Follow Us @soratemplates

20 Desember 2011

Komunikasi

-->
1. Pengertian

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
2. Unsur-unsur
a.   Komunikator / pengirim / sender . Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal , kelompok , atau organisasi pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita dengan jelas , memilih media yang ocok untuk menyampaikan pesan tersebut , dan meminta kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik . Untuk itu , seorang komunikator dalam menyampaikan pesan atau informasi harus memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi , apa yang akan dia sampaikan , dan bagaimana cara menyampaikannya .
b.  Komunikan / penerima / receiver. Merupakan penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator . Dalam proses komunikasi , penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan dengan baik dan benar . Penerima pesan juga memberikan umpan balik kepada pengirim pesan untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan dimengerti secara sempurna .
c.   Saluran / media / channel . Merupakan saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya . Pesan dapat berupa kata - kata atau tulisan , tiruan , gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon , televisi , fax , photo copy , email , sandi morse , semaphore , sms , dan sebagainya . Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan ( Wursanto , 1994 ) .
3. Hambatan
a.   Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap manusia.
b.  Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication).
c.   Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.
d.  Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
e.  Physical Distractions
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi.
f.   Poor choice of communication channels
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi.
g.  No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia.
  1. Klasifikasi Komunikasi dalam organisasi
    Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau dari beberapa segi.
    1. Dari segi sifatnya
                                         i.    Komunikasi Lisan : komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
                                        ii.    Komunukasi Tertulis : komunikasi melalui tulisan
                                      iii.    Komunikasi Verbal : komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
                                       iv.    Komunikasi Non Verbal : komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)
    1. Dari segi arahnya
                                         i.    Komunikasi Ke atas : komunikasi dari bawahan ke atasan
                                        ii.    Komunikasi Ke bawah : komunikasi dari atasan ke bawahan
                                      iii.    Komunikasi Horizontal : komunikasi ke sesama manusia / setingkat
                                       iv.    Komunikasi Satu Arah : pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)
                                        v.    Komunikasi Dua Arah : berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi
    1. Menurut Lawannya
                                         i.    Komunikasi Satu Lawan Satu
berbicara dengan lawan bicara yang sama banyaknya
                                        ii.    Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
berbicara antara satu orang dengan suatu kelompo.
                                      iii.    Kelompok Lawan Kelompok
berbicara antara suatu kelompok dengan kelompok lain.
    1. Menurut Keresmiannya
                                         i.    Komunikasi Formal : komunikasi yang berlangsung resmi
                                        ii.    Komunikasi Informal : komunikasi yang tidak resmi.
5. Jaringan Komunikasi
Jaringan komunikasi adalah saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. Jaringan ini dapat dilihat dari dua perspektif. Pertama, kelompok kecil sesuai dengan sumberdaya yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan beberapa struktur jarngan komunikasi. Jaringan komunikasi ini kemudian merupakan sistim komunikasi umum yang akan digunakan oleh kelompok dalam mengirimkan pesan dari satu orang keorang lainnya. Kedua, jaringan komunikasi ini bias dipandang sebagai struktur yang diformalkan yang diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi.
Sumber:
1.       http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi 
2.    http://id.shvoong.com/humanities/linguistics/2198711-unsur-unsur-komunikasi/
3.       http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2009/12/hambatan-komunikasi.html
4.       http://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/hambatan-dan-klasifikasi-komunikasi/
5.       http://blog.multimagezine.com/ilmu-komunikasi/pengertian-jaringan-komunikasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar