Follow Us @soratemplates

30 April 2012

Secret of Music

Sekarang ini siapa sih yang gak suka sama musik? Setiap hari selalu ada music, baik itu lagu ataupun instrumen di tv, radio, angkot, dan sebagainya. Apalagi sekarang ini lagi musim boy and girl band. Apa sih music itu? secara teori gw sih gak tau, secara gw bukan orang yang berkecimpung disana. Namun kita semua tentu tau apa itu music, yah melodi atau nada atau lagu yang enak di dengar, lebih kurang seperti itulah. Walau gak begitu paham dengan music, tapi gw tau music juga bermacam-macam, ada music pop, rock, seriosa, dan bla-bla-bla (hehe..). Gw pernah denger music ternyata berpengaruh terhadap hati dan persaan kita. Nah lho..??ko bisa??  Setelah dipikir-pikir, ternyata bener juga loh, ketika kita mendengar music sedih, secara tidak sadar kita ikut mersakan kesedihan itu, ketika kita mendengar music yang menggebu-gebu kita tanpa sadar ikut merasakannya. Apalagi music cinta, bisa membuat kita senyum-senyum sendiri dan menjadi galau. Ketika kita menonton film yang sedih, lalu kita menangis itu juga didukung oleh backsoundnya yang sedih, mana ada film sedih tapi backsoundnya rocker, komedian kali. Ketika mendengar music horor, spontan kita akan takut. Bahkan cuma denger liric lagu aja kita bisa ikutan sedih atau menggebu-gebu. Gw pernah dengar orang yang sering mendengar lagu-lagu rocker atau kekerasan, hatinya bisa juga menjadi keras. Orang yang sering mendengar lagu-lagu melow, hatinya juga bisa menjadi melow. Orang yang sering mendengarkan lagu-lagu religi, secara tidak sadar dia akan selalu mengingat tuhannya. Waaaw... keren ya, ternyata besar juga dampak mendengarkan music. Lalu music seperti apa yang sering kita dengar? Besarkah dampaknya terhadap kita? hanya kita yang tahu. Terkadang gw heran, music bisa meluluhkan hati kita, namun ketika kita melihat ke dunia nyata, melihat anak-anak jalanan meminta-minta uang, melihat kakek-nenek yang tidur di pinggir jalan, apakah hati kita juga sama sedihnya ketika mendengar sound sedih? Apa kita cuma melihat mereka, lalu jalan begitu saja?. Semuanya kembali kepada diri kita masing-masing. Semoga bisa menjadi renungan dan bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar