Pengertian
Metode Ilmiah
Berikut ini adalah pengertian dan
definisi Metode menurut para ahli:
1.
ROTHWELL & KAZANAS
Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi
Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi
2.
TITUS
Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
3.
MACQUARIE
Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana tertentu
Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana tertentu
4.
WIRADI
Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis)
Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis)
5.
DRS. AGUS M. HARDJANA
Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai
Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai
Menurut saya metode ilmiah merupakan suatu cara, langkah, proses yang disusun
secara sistematis yang dilakukan secara ilmiah untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Karakterisasi
Metode ilmiah
bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses
karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang
dimiliki oleh subjek yang diteliti.
Umumnya terdapat empat karakteristik penelitian ilmiah :
1.
Sistematik
Berarti suatu
penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan
kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.
2. Logis
Suatu
penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta
empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah
bekerjanya akal yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bias dengan
prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai
kasus individual (khusus), atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk
menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum.
3. Empirik
Artinya suatu
penelitian yang didasarkan pada pengalaman sehari-hari, yang ditemukan atau
melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian.
Landasan empirik ada tiga yaitu :
a. Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan
perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu sama lain).
b. Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan
waktu.
c. Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan,melainkan
ada penyebabnya.
4. Replikatif
Artinya suatu
penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali oleh peneliti lain dan
harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan
kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional
variable menjadi langkah penting bagi seorang peneliti.
Langkah-Langkah
metode ilmiah
Langkah-langkah yang terdapat pada metode ilmiah antara lain:
- Memilih
dan mendefinisikan masalah
- Survey
terhadap data yang tersedia
- Memformulasikan
hipotesa
- Membangun
kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa
- Mengumpulkan
data primer
- Mengolah,
menganalisa serta membuat interpretasi
- Membuat generalisasi
dan kesimpulan
- Membuat
laporan
Pelaksanaan metode ini meliputi enam tahap, yaitu :
- Merumuskan
masalah.
- Mengumpulkan
keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan
masalah. Sering juga disebut mengkaji teori atau kajian pustaka.
- Menyusun
hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara yang berdasarkan data atau
keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.
- Menguji
hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.
- Mengolah
data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistic untuk
menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian dengan metode ini adalah data
yang objektif, tidk dipengaruhi subyektifitas ilmuwan peneliti dan
universal.
- Menguji
kesimpulan untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan
dan perlu juga dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji mendukung hipotesis,
maka hipotesis itu bias menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar