Follow Us @soratemplates

7 Oktober 2012

Bahasa Indonesia

       I.            Pengertian Bahasa
Bahasa dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam menyampaikan isi pikiran, gagasan, ide, konsep, dan perasaan kita. Setiap satu ungkapan bahasa memiliki suatu makna, misalkan saja “nasi” bermakna sesuatu yang dapat dimakan orang sebagai makanan pokok. Bahasa sebagai alat komunikasi hanya dimiliki oleh manusia, sedangkan hewan berkomunikasi melalui bunyi atau gerak isyarat. Manusia menguasai bahasa dengan cara belajar, bukan melalui insting seperti hewan. Ketika kita masih balita kita hanya bisa mengungkapkan kata “mama” atau “papa” namun seiring kita tumbuh kita mulai menguasai berbagai kata dan ketika di sekolah dasar kita belajar bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain.

    II.            Fungsi Bahasa
                Fungsi bahasa dapat dilihat dari sudut penutur, pendengar, topic, kode dan amanat pembicaraan.
1.    Fungsi Personal atau Pribadi
Bahasa dapat berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyatakan sikap melalui yang kita ungkapkan dengan memperlihatkan emosi kita sewaktu mengungkapkannya, apakah kita marah, sedih, ataupun gembira.
2.    Fungsi Direktif
Fungsi direktif dalam bahasa bertujuan untuk mengatur tingkah laku pendengar, dan membuat si pendengar melakukan suatu tindakan atau kegiatan yang kita inginkan.
3.    Fungsi Fatik
Bahasa berfungsi untuk menjalin hubungan, memelihara, memperlihatkan persahabatan, dan rasa solidaritas antara pembicara dengan pendengar. Contohnya seperti ungkapan-ungkapan pada waktu pamit, berjumpa, termasuk menanyakan keadaan seseorang, dan ungkapan ini akan mempunyai makna jika disertai dengan unsur paralinguistik seperti, senyuman, gerak-gerik tangan, kedipan mata, atau gelengan kepala.
4.    Fungsi Referensial
Bahasa sebagai fungsi diferensial maksudnya adalah untuk membicarakan sebuah objek atau peristiwa-peristiwa yang ada dalam budaya pada umumnya. Fungsi referensial inilah yang melahirkan paham tradisional bahwa bahasa merupakan sebuah alat untuk menyampaikan pikiran, gagasa, ide, dan perasaan kita tentang dunia di sekelilingnya.
5.    Fungsi Metalingual atau Metalinguistik
Pada umumnya bahasa digunakan untuk membicarakan masalah politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan dan sebagainya. Namun dalam fungsi bahasa sebagai metalingual atau metalinguistik, bahasa berfungsi untuk membicarakan bahasa itu sendiri. Hal ini dapat kita lihat dalam proses pembelajaran bahasa dimana, kaidah dan makna suatu bahasa juga dijelaskan dengan menggunakan bahasa.
6.    Fungsi Imajinatif
Bahasa, selain untuk mengungkapkan pikiran, dan perasaan yang sebenarnya juga bisa untuk mengungkapkan sesuatu yang bersifat imajinasi atau khayalan kita sendiri seperti puisi, cerita, ataupun dongeng. Biasanya digunakan sebagai suatu karya seni baik untuk kesenangan pribadi maupun pendengar.

 III.            Perkembangan Bahasa Indonesia

1.    Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum Kemerdekaan
Pada zaman Sriwijaya bahasa yang dikenal adalah bahasa Melayu, yang digunakan sebagai alat komunilasi antar suku, dan sebagai penghubung dalam transaksi perdangan baik dari dalam Nusantara maupun dari luar Nusantara. Bahasa Melayu berkembang seiring dengan berkembangnya agama islam, bahasanya mudah diterima sebagai penghubung antar suku, antar kerajaan dan antar pulau di Indonesia. Perkembangnya bahasa melayu membuat hubungan persaudaraan dan persatuan pemuda-pemudi di Indonesia menjadi semaki kuat, sehingga pada tanggal 28 Oktober 1928 bahasa Melayu dijadikan sebagi Bahasa Indonesia.

2.    Perkembangan Bahasa Indonesia Setelah Kemerdekaan
Lahirnya Bahasa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 ditunjukkan dalam sumpah pemuda yang berisi;
1)   Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.
2)   Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
3)   Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara, hal ini terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang berbunyi “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia,(pasal 36)”. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia mengalami berbagai macam perubahan dari tahun 1928 hingga sekarang. Bahasa Indonesia merupakam bahasa yang hidup, dan terus menghasilkan kata-kata yang baru baik dari penciptanya maupun dari penyerapan bahasa daerah masing-masing ataupun bahasa asing.

IV.            Kedudukan Bahasa Indonesia
1.       Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional:
·      Bahasa Indonesia sebagai kebanggaan bangsa.
Hal ini dikarenakan bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya Indonesia, yang telah menjadi dasar kebanggaan terhadap bangsa Indonesia itu sendiri. Bahasa Indonesia haruslah kita pelihara dan kita bina agar tetap menjadi lambang kebanggaan kita terhadap bangsa ini.
·      Bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional.
Bahasa Indonesia dapat memiliki identitasnya apabila masyarakat Indonesia membina dan mengembangkan bahasa Indonesia dibandingkan dengan unsur-unsur bahasa yang lain.
·      Bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan antar warga, antar budaya, antar daerah.
Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau mempunyai kebudayaan masing-masing begitu juga dengan aneka ragam bahsa tiap daerahnya. Namun perbedaan itu tidak menjadi hambatan bagi masyarakat Indonesia untuk saling berkomunikasi antar daerah, karena bahasa Indonesia telah menjadi bahasa penghubung bagi warga Indonesia.

2.         Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara
Fungsi bahasa Indonesia sebagi bahasa negara:
·      Sebagai bahasa resmi kenegaraan. Bahasa Indonesaia digunakan dalam berbagai acara kenegaraan, peristiwa, upacara bendera, pidato kepresidenan, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, serta untuk penulisan dokumen, surat pemerintah dan sebagainya.
·      Bahasa sebagai pengantar dalam dunia pendidikan. Bahasa Indonesia digunakan sebagai media untuk berkomunikasi dalam dunia pendidikan, mulai dari tamn kanak-kanak sampai ke perguruan tinggi.
·      Sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
·      Sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Referensi:
1.       http://dibustom.wordpress.com/2011/05/07/pengertian-bahasa-karakteristik-bahasa-dan-funsi-bahasa-kajian-sosiolinguistik/
2.       http://jaririndu.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-bahasa-indonesia.html
3.       http://www.scribd.com/doc/27448428/an-Bahasa-Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar