Follow Us @soratemplates

11 Oktober 2012

Ragam Bahasa

I.          Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa m   enurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990).

II.        Penyebab Timbulnya Ragam Bahasa
Kegiatan interaksi sosial oleh masyarakat yang berasal dari berbagai macam daerah dan kebudayaan bisa menyebabkan terjadinya keragaman atau variasi bahasa. Misalnya saja penggunaan kata “teh” secara umum merupakan sejenis minuman yang berasal dari dedaunan hijau, namun bagi orang sunda kata “teh” hanyalah sebuah kata sambung yang tidak memiliki arti yang begitu bermakna. Sebagai contoh “Saya teh Rahmi” yang berarti “saya ini Rahmi.” Dari contoh ini bisa kita lihat bahwa variasi bahasa dapat dilihat dari keragaman sosial dan keragaman fungsi dari bahasa itu sendiri.

III.      Ragam Bahasa Indonesia

1.        Ragama bahasa berdasarkan media
a.    Ragam Lisan
Secara umum dapat diartikan sebagai bahasa yang diucapkan oleh si pembicara, atau bahasa yang keluar melalui alat ucap. Dalam berucap situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung dalam memahami makna gagasan yang diucapkan. Jika ragam lisan ditulis, maka ragam bahasa tersebut tetap dikatakan sebagai ragam lisan hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulisan, karena ragam tulis dan ragam tulisan memiliki ciri kebakuan yang berbeda.
Ciri-ciri dari ragam lisan itu sendiri adalah:
·      Memerlukan lawan bicara
·      Tergantung situasi, kondisi, ruang dan waktu
·      Memerlukan intonasi dan gerakan tubuh
·      Biasanya berlangsung dengan cepat
·      Kesalahannya dapat langsung dikoreksi
·      Sedikit sekali menggunakan alat bantu
Kelebihan ragam bahasa lisan:
·      Bahasa lisan merupakan bahasa yang primer
·      Dapat disesuaikan dengan situasi
·      Bahasa lisan lebih ekspresif
Kelemahan ragam bahasa lisan:
·      Ragam lisan depengaruhi oleh waktu dan kondisi
·      Apa yang dibicarakan belum tentu dapat dimengerti oleh pendengarnya

b.    Ragam Tulis
Dalam penggunaan ragam tulis, makna bahasa tidak didukung oleh situasi pemakaian namun, diperlukan kecermatan, dan ketepatan dalam pemilihan kata yang benar, penerapaan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan struktur kata didalam struktur kalimat.
Cirir-ciri dari ragam tulis ini adalah:
·      Tidak memerlukan lawan bicara
·      Tidak tergantung kondisi, situasi dan waktu
·      Berlangsung lambat
·      Selalu memakai alat bantu
·      Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi
·      Hanya dibantu dengan tanda baca

Kelebihan ragam bahasa tulis:
·      Adanya penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide
·      Dapat digunakan untuk menyampaikan informasi
·      Tidak terkait dengan kondisi dan waktu seperti ragam bahasa lisan.
Kelemahan ragam bahasa tulis:
·      Sering terjadi salah pengertian
·      Perlu pemahaman bagi yang menerima
·      Tidak dapat bertemu secara langsung

2.        Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur
a.      Ragam dialek
Contoh: ‘Gue udah gak peduli lagi ama lo.’
b.      Ragam terpelajar
Contoh: ‘Saya sudah tidak peduli lagi dengan kamu.’
c.       Ragam resmi
Contoh : ‘Saya sudah tidak peduli dengan kamu.’
d.      Ragam  tak resmi
Contoh: ‘Saya sudah tidak peduli lagi denganmu

3.         Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan
a.    Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah menggunakan kalimat yang efektif dan bahasa yang baku, serta adanya keselarasan antar proposisi dan alinea. Pada ragam ini penulisannya selalu menggunakan makna bahasa yang bersifat lugas, dan menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda dan penonjolan persona untuk menjaga objektivitas dari tulisan.
b.    Ragam hukum
Contoh: Dia dihukum karena melakukan tindak pidana
c.    Ragam bisnis
Contoh : Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan diskon
d.    Ragam psikologi
Contoh : Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang intensif
e.    Ragam kedokteran
Contoh : Anak itu menderita penyakit diabetes
f.     Ragam sastra
Contoh : Cerita itu menggunakan unsur flashback

Sumber referensi:
http://merrycmerry.blogspot.com/2011/10/makalah-bahasa-indonesia-ragam-bahasa.html
http://tweety-moeth.blogspot.com/2010/10/kelebihan-dan-kekurangan-ragam-bahasa.html
http://macuy-marucuy.blogspot.com/2009/10/pengertian-ragam-bahasa-dan-hal-hal.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar