I.
Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah
variasi bahasa m enurut pemakaian, yang
berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan
bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990).
II.
Penyebab Timbulnya Ragam Bahasa
Kegiatan interaksi
sosial oleh masyarakat yang berasal dari berbagai macam daerah dan kebudayaan
bisa menyebabkan terjadinya keragaman atau variasi bahasa. Misalnya saja
penggunaan kata “teh” secara umum merupakan sejenis minuman yang berasal dari dedaunan
hijau, namun bagi orang sunda kata “teh” hanyalah sebuah kata sambung yang
tidak memiliki arti yang begitu bermakna. Sebagai contoh “Saya teh Rahmi” yang
berarti “saya ini Rahmi.” Dari contoh ini bisa kita lihat bahwa variasi bahasa
dapat dilihat dari keragaman sosial dan keragaman fungsi dari bahasa itu
sendiri.
III.
Ragam Bahasa Indonesia
1.
Ragama
bahasa berdasarkan media
a. Ragam Lisan
Secara
umum dapat diartikan sebagai bahasa yang diucapkan oleh si pembicara, atau
bahasa yang keluar melalui alat ucap. Dalam berucap situasi dan kondisi
pembicaraan menjadi pendukung dalam memahami makna gagasan yang diucapkan. Jika
ragam lisan ditulis, maka ragam bahasa tersebut tetap dikatakan sebagai ragam
lisan hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulisan, karena ragam tulis dan ragam
tulisan memiliki ciri kebakuan yang berbeda.
Ciri-ciri dari ragam lisan itu sendiri adalah:
· Memerlukan lawan bicara
· Tergantung situasi, kondisi, ruang
dan waktu
· Memerlukan intonasi dan gerakan tubuh
· Biasanya berlangsung dengan cepat
· Kesalahannya dapat langsung dikoreksi
· Sedikit sekali menggunakan alat bantu
Kelebihan ragam bahasa lisan:
· Bahasa lisan merupakan bahasa yang
primer
· Dapat disesuaikan dengan situasi
· Bahasa lisan lebih ekspresif
Kelemahan
ragam bahasa lisan:
· Ragam lisan depengaruhi oleh waktu dan
kondisi
· Apa yang dibicarakan belum tentu
dapat dimengerti oleh pendengarnya
b. Ragam Tulis
Dalam
penggunaan ragam tulis, makna bahasa tidak didukung oleh situasi pemakaian
namun, diperlukan kecermatan, dan ketepatan dalam pemilihan kata yang benar,
penerapaan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta
kelengkapan struktur kata didalam struktur kalimat.
Cirir-ciri
dari ragam tulis ini adalah:
· Tidak memerlukan lawan bicara
· Tidak tergantung kondisi, situasi dan
waktu
· Berlangsung lambat
· Selalu memakai alat bantu
· Kesalahan tidak dapat langsung
dikoreksi
· Hanya dibantu dengan tanda baca
Kelebihan
ragam bahasa tulis:
· Adanya penggunaan tanda baca dalam
mengungkapkan ide
· Dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi
· Tidak terkait dengan kondisi dan waktu
seperti ragam bahasa lisan.
Kelemahan ragam bahasa tulis:
· Sering terjadi salah pengertian
· Perlu pemahaman bagi yang menerima
· Tidak dapat bertemu secara langsung
2.
Ragam
Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur
a. Ragam dialek
Contoh:
‘Gue udah gak peduli lagi ama lo.’
b. Ragam terpelajar
Contoh:
‘Saya sudah tidak peduli lagi dengan kamu.’
c. Ragam resmi
Contoh
: ‘Saya sudah tidak peduli dengan kamu.’
d. Ragam tak resmi
Contoh:
‘Saya sudah tidak peduli lagi denganmu
3.
Ragam
Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan
a. Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah menggunakan kalimat yang efektif dan
bahasa yang baku, serta adanya keselarasan antar proposisi dan alinea. Pada
ragam ini penulisannya selalu menggunakan makna bahasa yang bersifat lugas, dan
menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda dan penonjolan persona untuk
menjaga objektivitas dari tulisan.
b. Ragam hukum
Contoh:
Dia dihukum karena melakukan tindak pidana
c. Ragam bisnis
Contoh
: Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan diskon
d. Ragam psikologi
Contoh
: Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang intensif
e. Ragam kedokteran
Contoh
: Anak itu menderita penyakit diabetes
f. Ragam sastra
Contoh :
Cerita itu menggunakan unsur flashback
Sumber
referensi:
http://merrycmerry.blogspot.com/2011/10/makalah-bahasa-indonesia-ragam-bahasa.html
http://tweety-moeth.blogspot.com/2010/10/kelebihan-dan-kekurangan-ragam-bahasa.html
http://macuy-marucuy.blogspot.com/2009/10/pengertian-ragam-bahasa-dan-hal-hal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar