Follow Us @soratemplates

1 April 2014

Pengertian Profesi dan Profesionalisme

Pengantar Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi
(Minggu Kedua : Pengertian Profesi dan Profesionalisme)
Ega Pramesti. 12110260.
Rahmi Imanda. 15110587.
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2014

ABSTAK
Kemajuan teknologi masa kini, mendorong kita untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan dalam hal penguasaan teknologi informasi. Dalam hal ini kita juga harus memperhatikan kode etik dalam IT. Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional. Ketaatan tenaga profesional terhadap kode etik merupakan ketaatan naluriah yang telah bersatu dengan pikiran, jiwa dan perilaku tenaga professional. Jadi ketaatan itu terbentuk dari masing-masing orang bukan karena paksaan. Dengan demikian tenaga profesional merasa bila dia melanggar kode etiknya sendiri maka profesinya akan rusak dan yang rugi adalah dia sendiri. Kode etik bukan merupakan kode yang kaku karena akibat perkembangan zaman maka kode etik mungkin menjadi usang atau sudah tidak sesuai dengan tuntutan zaman.



PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, seperti revolusi yang memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia, baik dalam usaha pemecahan masalah, perencanaan, maupun dalam pengambilan keputusan. Perubahan yang terjadi pada cara berpikir manusia akan berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma dalam kehidupannya. Teknologi sebenarnya hanya alat yang digunakan manusia untuk menjawab tantangan hidup. Jadi, faktor manusia dalam teknologi sangat penting. Ketika manusia membiarkan dirinya dikuasai teknologi maka manusia yang lain akan mengalahkannya



PEMBAHASAN

1.    Pengertian Profesi

Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya. Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetepi memerlukan suatu persiapan melelui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.


2.    Pengertian Profesionalisme

Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.


3.    Ciri-Ciri Profesionalisme di Bidang IT

a.    Mempunyai pengetahuan yang tinggi di bidang TI
b.   Mempunyai ketrampilan yang tinggi di bidang TI
c.    Mempunyai pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan komunikasi
d.   Cepat tanggap terhadap masalah client, paham terhadap isyu-isyu etis serta tata nilai kilen-nya
e.    Mampu melakukan pendekatan multidispliner
f.    Mampu bekerja sama
g.   Bekerja dibawah disiplin etika
h.   Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat


4.    Pengertian Kode Etik Profesionalisme

Kode Etik Profesionalisme adalah sistem norma, nilai dan aturan tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional.

Tujuan dari Kode Etik Profesi adalah :
a.    Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
b.    Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
c.    Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
d.    Untuk meningkatkan mutu profesi.
e.    Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
f.     Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
g.    Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
h.    Menentukan baku standarnya sendiri.


KESIMPULAN
Profesionalisme ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain), sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal dari kata profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang professional.
Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh sekelompok profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi itu dimata masyarakat.
Apabila anggota kelompok profesi itu menyimpang dari kode etiknya, maka kelompok profesi itu akan tercemar di mata masyarakat. Oleh karena itu, kelompok profesi harus mencoba menyelesaikan berdasarkan kekuasaannya sendiri. Kode etik profesi merupakan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan pemikiran etis atas suatu profesi.


SUMBER
1.    http://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme
2. http://arisandi21.wordpress.com/2012/12/04/pengertian-profesionalisme-ciri-ciri profesionalisme/
3.    http://rifkadodol.blogspot.com/2013/04/jurnal-etika-profesional-dalam-sistem_2.html
4.    http://reffliansii.blogspot.com/2013/04/pengertian-profesi-dan-profesionalisme.html
5.    http://rivaisriva.blogspot.com/2012/03/pengertian-profesi-profesionalisme-dan.html








Tidak ada komentar:

Posting Komentar